Lompat ke konten
Home » Cedera Parah yang Bisa Merusak Karir

Cedera Parah yang Bisa Merusak Karir

Dalam dunia sepak bola, cedera serius merupakan ancaman nyata bagi para pemain yang bisa mengubah arah karier mereka. Liga Inggris, sebagai salah satu liga sepak bola terbaik di dunia, juga telah menyaksikan banyak pemain terkena cedera parah.

Cedera Parah yang Pernah Terjadi di Liga Inggris

Alan Smith (Manchester United/Leeds United)
Pada tahun 2006, Alan Smith, yang saat itu bermain untuk Manchester United, mengalami cedera yang sangat parah. Dalam pertandingan melawan Liverpool, Smith menderita patah tulang kaki dan patah tulang kering yang mengancam karier sepak bolanya. Namun, dengan tekad dan semangat yang kuat, Smith pulih dari cedera tersebut dan berhasil kembali bermain sepak bola dengan Leeds United.

Eduardo da Silva (Arsenal)
Pada tahun 2008, Eduardo da Silva, penyerang asal Kroasia yang saat itu bermain untuk Arsenal, mengalami cedera serius saat pertandingan melawan Birmingham City. Dia menderita patah tulang kering dan fibula yang membutuhkan operasi. Meskipun cedera tersebut menghentikan perkembangan karier sepak bolanya, Eduardo berhasil pulih dan melanjutkan karier di klub lain, termasuk Shakhtar Donetsk.

Aaron Ramsey (Arsenal)
Pada tahun 2010, Aaron Ramsey, gelandang serang Arsenal dan tim nasional Wales, mengalami cedera mengerikan saat bermain melawan Stoke City. Ia mengalami patah tulang kering dan fibula yang membutuhkan waktu yang lama untuk pulih. Ramsey berhasil mengatasi cedera tersebut dan melanjutkan karier yang sukses di Arsenal, sebelum kemudian pindah ke Juventus.

Luke Shaw (Manchester United)
Luke Shaw, bek kiri Manchester United dan tim nasional Inggris, mengalami cedera parah pada tahun 2015 saat bermain melawan PSV Eindhoven dalam Liga Champions. Ia mengalami patah tulang kering dan fibula yang mengancam karier sepak bolanya. Namun, Shaw berhasil pulih dan menjadi salah satu bek terbaik di Liga Inggris, berkontribusi dalam kesuksesan Manchester United.

Ryan Mason (Tottenham Hotspur)
Pada tahun 2017, Ryan Mason, gelandang Tottenham Hotspur, mengalami cedera kepala yang serius saat bermain melawan Chelsea. Ia mengalami patah tulang tengkorak setelah benturan dengan Gary Cahill. Cedera tersebut mengakhiri karier sepak bolanya, tetapi Mason memilih untuk tetap terlibat dalam dunia sepak bola sebagai pelatih dan berbagi pengalamannya dengan pemain lain.