Manchester United adalah salah satu klub sepak bola terbesar dan paling sukses dalam sejarah sepak bola Inggris. Masa jayanya diwarnai oleh dominasi yang luar biasa di tingkat nasional dan internasional. Artikel ini akan membahas masa jaya Manchester United, mencakup periode dominasi mereka di Liga Inggris dan pencapaian di kompetisi Eropa.
Masa jaya Manchester United dimulai pada era kepelatihan Sir Matt Busby pada tahun 1945 hingga 1969. Di bawah kepemimpinan Busby, United memenangkan lima gelar Liga Inggris dan mencapai tiga final Piala FA, termasuk kemenangan Piala FA pertama klub pada tahun 1948. Pada tahun 1956, United mencapai final Liga Champions Eropa dan menjadi klub Inggris pertama yang berlaga di kompetisi tersebut. Meskipun mereka kalah di final tersebut, pencapaian itu membuka jalan bagi masa kejayaan yang lebih besar.
Puncak Kejayaan Manchester United Saat Dilatih Sir Alex Ferguson
Namun, puncak sejati Manchester United terjadi pada era kepelatihan Sir Alex Ferguson yang berlangsung dari tahun 1986 hingga 2013. Ferguson membawa United meraih dominasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Liga Inggris. Selama masa kepelatihannya, United memenangkan 13 gelar Liga Inggris, termasuk tiga kali berturut-turut pada musim 1998-1999, 1999-2000, dan 2000-2001. Mereka juga memenangkan lima Piala FA, empat Piala Liga, dan dua Liga Champions UEFA.
Pada musim 1998-1999, klub ini mencapai pencapaian yang luar biasa dengan meraih treble unik yaitu gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions UEFA dalam satu musim. Kemenangan dramatis di final Liga Champions melawan Bayern Munich di menit-menit terakhir membuat sejarah dalam perjalanan klub. Tim tersebut dikenal sebagai “The Class of ’92” dengan pemain seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, Gary Neville, Phil Neville, David Beckham, dan Nicky Butt yang merupakan produk dari akademi klub.
Selain dominasi domestik, Manchester United juga mencapai kesuksesan di kompetisi Eropa. Mereka meraih gelar Liga Champions UEFA pada tahun 1968 dan 1999, serta mencapai final pada tahun 2008 dan 2009. Performa gemilang ini mengukuhkan reputasi klub sebagai salah satu kekuatan terbesar di Eropa.