Liga Inggris, yang juga dikenal sebagai Premier League, telah menjadi panggung bagi sejumlah rekor mengesankan dalam sejarah sepak bola Inggris. Kompetisi ini telah menyaksikan momen-momen ajaib, performa individu yang luar biasa, dan dominasi tim yang tak terlupakan.
Beberapa Rekor Premier League
Gelar Liga Terbanyak
Jumlah gelar juara Liga Inggris dipegang oleh Manchester United dengan 20 gelar. Masa kejayaan United di bawah kepelatihan Sir Alex Ferguson menjadi tonggak sejarah klub dan mereka mencapai dominasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Gelar Berturut-turut
Liverpool memegang rekor untuk jumlah gelar berturut-turut terbanyak dengan memenangkan Liga Inggris lima kali secara beruntun antara tahun 1981 dan 1985. Performa gemilang ini menandai era dominasi Liverpool di bawah kepelatihan Bob Paisley dan kemudian Kenny Dalglish.
Poin Terbanyak dalam Satu Musim
Manchester City mencatatkan rekor poin tertinggi dalam satu musim dengan mengumpulkan 100 poin pada musim 2017-2018. Mereka menjadi tim pertama yang mencapai angka tiga digit dalam sejarah Liga Inggris.
Jumlah Gol Terbanyak dalam Satu Musim
Rekor untuk jumlah gol terbanyak dalam satu musim dipegang oleh Manchester City dengan 106 gol pada musim 2017-2018. Tim tersebut di bawah kepelatihan Pep Guardiola menunjukkan kekuatan serangan yang mengesankan.
Pemain dengan Gol Terbanyak
Alan Shearer, mantan penyerang Blackburn Rovers dan Newcastle United, memegang rekor untuk jumlah gol terbanyak dalam sejarah Liga Inggris dengan 260 gol. Shearer adalah pemain yang konsisten dan efektif dalam menyarangkan gol sepanjang kariernya.
Pemain dengan Gol Terbanyak dalam Satu Musim
Rekor untuk jumlah gol terbanyak dalam satu musim dipegang oleh Erling Halaand yang baru saja tercipta di musim 2022-2023 ini. Halaand menjadi mesin gol bagi tim Manchester City dan membawa timnya menjadi juara Liga Inggris.
Kemenangan Tertinggi dalam Satu Pertandingan
Rekor kemenangan tertinggi dalam satu pertandingan di Liga Inggris adalah 9-0. Manchester United mencatatkan kemenangan dengan selisih gol yang besar tersebut saat melawan Ipswich Town pada Maret 1995.